Titik Jenuh!

Setelah membaca beberapa lembar cerita yang ada di Novel terakhir miliknya, Maya mulai mengantuk. Sejak siang dia tidak bisa tidur. Meski sudah berusaha memejamkan matanya, Maya tak kunjung juga bisa tidur. Pikirannya sudah tidak karuan, rasa rindunya pada Haris semakin tidak tertahankan. Apalagi semenjak ibu mertuanya sakit, Haris juga sudah mengurangi intensitas menelpon atau memberikan kabar lebih dulu.

Maya sangat mengerti akan kesibukan suaminya, hanya saja... sudah tiga Minggu Harus juga belum mengatakan kapan akan menjemputnya pulang. Walaupun berada di rumahnya sendiri, Maya juga ingin bersama Haris. Beberapa kali rasa rindu tak terbendung itu coba Maya tahan. Berharap Haris akan memberikan kejutan padanya saat dirinya tidak memberikan kabar atau membalas pesan darinya. Maya pikir saat itu Harus sedang berada di perjalanan untuk menjemputnya, tapi sayangnya... semua itu tidak terjadi dalam beberapa hari ini.