webnovel

Pertanda?

Maya kembali melanjutkan membaca Novel yang menyita perhatiannya itu. Satu kutipan yang paling berkesan baginya membuat ia merasa ada sesuatu yang mengganjal tapi entah apa.

"Kita sejatinya hidup dari tumpukan luka lama yang dipaksa kering oleh waktu. Yang berharap hanya akan memunculkan senyum masam ketika melihat bekas lukanya yang berangsur pudar."

Byuuur!

Aku langsung melompat kedalam air. Rasa asin langsung terasa di lidah. Aku panik, mencari gadis yang melompat tadi. Aku menggerakkan tangan dan kaki, berusaha melihat ke segala penjuru. Hampir satu menit aku mencari. Mata ku terasa perih. Beberapa kali aku mengambil napas, jujur saja aku sudah merasa ngos-ngosan sambil mencari. Siapa tahu gadis itu sudah mengapung di permukaan air, tentu aku berharap yang mengapung bukan gadis itu melainkan orang lain.

"Nino!!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com