webnovel

Seharga Tempe!

Mia sudah berada jauh di luar kamar Garra. Jantung nya terus berdebar. Berjalan mengendap ngendap sambil menengok ke kiri dan ke kanan. Mirip seperti maling yang takut tertangkap.

'Sepi.' melanjutkan langkah menuruni tangga dengan sangat hati hati. Mata nya tak lepas mengintai sekitar.

'Ini rumah tumben kayak kuburan.' masih celingukan.

'Tuhan memang sedang berpihak padaku.' Mia melanjutkan langkah, sampai menggapai pintu.

Pelan, Mia membuka nya. Mengintip sebentar keluar. Di lihat nya beberapa penjaga yang tertidur di kursi.

'Dasar pemalas. Di suruh jaga malah tidur. Kalau aku jadi Tuan muda. Sudah ku pecat kalian.' Mia mengutuk mereka.

"Bagaimana kalau ada maling masuk?" masih mengumpat para penjaga yang malah asyik terbuai mimpi.

"Ah iya. Kan maling nya memang sudah ada di dalam. Di dalam kamar Tuan muda." Mia terkekeh di dalam hati, sambil memegangi tas kecil yang berisi uang hasil curian nya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com