Beberapa hari ini, Chloe hanya menyibukkan diri dengan aktifitas biasanya, yaitu menonton, membaca atau rebahan di kasur. Chloe sangat bosan, namun apalagi yang harus Chloe lakukan selain itu.
"Dia sedang apa yah kira-kira?" sesekali Chloe selalu mengingat Ian.
Chloe ingin sekali bisa menghubungi Ian, namun kontaknya saja Chloe tidak punya dan lagi Chloe belum membeli smartphone baru. Chloe mengeluarkan napasnya pelan, kenapa bisa dia malah terjerat dengan Ian. Mau bagaimanapun Chloe tidak bisa berbohong, kehadiran Ian sungguh berarti di dalam kehidupannya, meskipun pertemuan mereka terbilang sangat tidak terduga.
Karena tidak ingin berlama-lama bersedih, Chloe akhirnya pergi ke rumah Carrisa. Siapa tau dengan bertemu Carrisa dan bercerita, kesedihan yang Chloe rasakan akan hilang.
Lantas Chloe bergegas untuk pergi, dia ke sana menggunakan bus. Begitu tiba di rumah Om dan Tantenya, Chloe di sambut oleh Bi Mira.
"Nona Chloe," sapa Bi Mira.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com