Seorang wanita langsung memundurkan langkahnya saat melihat hasil yang tertampilkan di sebuah benda panjang, dua garis yang menandakan kalau ada seorang bayi di dalam kandungannya. Entah perasaan apa yang menyelimutinya saat ini, ada rasa bahagia yang membuncah tetapi ada rasa sedih yang menyelimuti. Ia langsung mengusap air mata yang menetes dari matanya, wanita tersebut langsung membuka kenop pintu kamar mandi dan memasukkan benda panjang alias testpack itu ke dalam sakunya. Tangannya bergerak untuk mengusap jejak air mata yang tersedia.
"Lama amat lo, Del! Abis ngapain di kamar mandi?" tanya Evelyn pada Edelweiss yang baru saja masuk ke dalam kamar ruang inapnya. Edelweiss tadi berpamitan untuk pergi ke kamar mandi sebentar, namun setengah jam kemudian wanita tersebut baru kembali ke kamar rawat inap Evelyn, membuat wanita yang sedang terbaring lemas itu rada curiga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com