"Kak Billy Li, kenapa kamu begitu?!" tanya Yami dengan tidak puas.
Billy Li kemudian menatap mata Yami dengan tajam.
Di bawah tekanan, Yami pun kemudian berkata, "Dia suka memakan mabuk cinta!"
"Yami!" teriak Billy Li pada Yami dengan suara keras. Wajahnya pun juga tampak malu.
Shia Tang terkejut, Apa Billy Li juga bisa malu? Tanyanya dalam hati.
Pada saat ini, Yami tiba-tiba kemudian mengerutkan kening dan berbalik untuk muntah. Shia Tang terkejut. Ia melihat gejala Yami, lalu melihat ikan yang baru saja berputar dan datang di depan Yami. Setelah itu, ia pun mencurigai sesuatu.
"Siapa yang memasak ikan?" tanya Yami. Setelah sedikit lebih baik, ia kemudian menoleh dan tampak sedang marah besar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com