"Hah? Apa!" teriak Khaibar dan Kanha secara bersamaan. Keduanya hampir tak percaya dengan ucapan sepupunya itu. Bahkan mereka juga saling bertukar pandangan, ketika melihat wajah sepupunya yang sungguh meyakinkan dan tak diragukan lagi. Akhirnya Khaibar dan Kanha mengerti, keduanya langsung menunjuk ke arah pintu mobil, supaya kedua sepupunya itu keluar dari mobilnya. Bukannya Khaibar ataupun Kanha berniat mengusir, tapi memang keadaanlah yang mendesak mereka, jadinya seperti itu. Namun, keduanya tak mengusir dengan kasar, masih dengan mengatupkan kedua tangannya dan meminta maaf kepada kedua sepupunya itu. Dengan Khaibar yang mewakili permintaan maafnya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com