115
Chiraaz kembali masuk ke dalam kamar. Ia melihat Eljovan juga baru masuk. Pria itu menampakkan wajahnya yang dingin. Chiraaz berusaha acuh seolah memaafkan apa yang terjadi. Eljovan duduk di pinggir ranjang, kepalanya tertunduk dalam.
"Aku pergi ke rumah Abi," ucap Chiraaz berpamitan.
Eljovan diam tidak merespon sedikitpun. Chiraaz langsung keluar dari kamar dan pergi ke apartemen Abian.
*
*Siapa itu-- yang datang." Abian mengintip dari lobang kecil di pintu. Matanya terbalak saat melihat Chiraaz berdiri di depan pintu. Meski ditutupi dengan kerudung, Abian tahu itu Chiraaz. Ia buru-buru membuka pintu, menyambut kedatangan wanita itu.
"Hallo bibi, akhirnya kamu dstang juga," kata Abian.
"Berhenti memanggilku bibi atau aku habisi kami!" seru Chiraaz.
"Galak sekali bicaranya. Santai saja Chiraaz, silahkan masuk ke dalam."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com