174
"Maaf, anda siapa ya?" Chiraaz balik bertanya, matanya mendelik tajam pada George.
"Beraninya anda balik bertanya!" seru George.
"Karena saya tidak kenal dengan anda. Tapi anda langsung bicara dengan nada tinggi," jawab Chiraaz.
Sementara Chiraaz bicara dengan George. Shafira mencubit pelan pinggang wanita itu. Namun, Chiraaz tidak peka dengan kode yang Shafira berikan.
"Kak," bisik Shafira.
"Apa sih!" seru Chiraaz sengit.
"Apa anda tidak bisa melihat orang dari cara berpakaian? Apa perlu kacamata gajah untuk matamu terbuka!" seru George.
"Tidak, karena saya hanya melihat apa yang terlihat. Terkadang, orang mengubah penampilan cuma untuk terlihat kaya. Padahal aslinya? Tidak sama sekali," jawab Chiraaz tersenyum sinis.
Shafira semakin ketakutan mendengar ucapan Chiraaz. Entah apa yang akan dikatakan George. Pria menarik Chiraaz dengan kasar, Sebastian yang mengekor di belakang pria itu nampak terkejut. Shafira malah pergi meninggalkan Chiraaz.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com