114
"Mama tidak mau pulang. Sebelum kamu setuju menikahi Liemey dan memberikan Mama seorang cucu. Jika kamu sudah setuju, Mama akan pulang ke kota."
Perkataan Nyonya Merry mengganggu pikiran Eljovan. Ibunya itu sangat bersikeras tidak mau pulang. Akhirnya Eljovan kembali ke kota dengan tangan hampa. Asistennya sudah menelpon memintanya segera kembali ke sana.
*
Chiraaz termenung di kamarnya menatap kalender kecil yang ia pegang. Waktunya hanya tinggal delapan hari lagi, sementara uang yang diminta Aletha belum terkumpul semua. Bisikan setan kembali menggodanya, untuk menghubungi Edward dan menawarkan diri.
"Astaga, no Chiraaz! Kamu tidak boleh berpikir seperti itu. Edward bisa tertawa puas jika kamu melakukannya," ucap Chiraaz bicara sendirian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com