Setelah mendapat saran dari Pak Sol Fajar pun terus berfikir
'Apa iya ya aku ikut Andi saja?' tanyanya dalam hati'.
Dan setelah di pikir-pikir akhirnya nya dia
memutuskan untuk ikut jadi kenek dan sekaligus kuli angkut nya Andi yang tak lain adalah temannya sendiri.
Seperti biasa kalau sudah habis dzuhur para mobil barang mulai datang tak terkecuali mobilnya Andi, hari itu mobil Andi masuk urutan yang ketiga dan setelah Andi masuk dan selesai bongkar Fajar pun ngomong ke Andi, "Ndi mulai besok aku ikut kamu aja cari barang."
"Kemaren-kemaren aku kan udah nawarin to ... Kamunya aja yang belagu," jawab Andi terlihat seperti memojokkan Fajar.
"Ya gak gitu juga Ndi ... Kemarin kan aku belum yakin kalau kamu itu bisa jadi pengepul beneran apa gak," jawab Fajar membela diri.
"Aah ... Songong lo ...." jawab Andi sambil njorokin kepala Fajar pakai jari.
"Hahahaha." tawa mereka berdua pecah.
Waktunya pulang pun tiba.
"Ntar langsung pulang pa mampir dulu Ndi?" tanya Fajar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com