webnovel

Suami Butaku

Vol 1 Karina harus menerima pahitnya dikhianati oleh sang kekasih. Padahal mereka sudah hampir merencanakan pernikahan. Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata sang kekasih berselingkuh dengan sepupunya sendiri. Karina benar-benar terpuruk. Ia tahu jika sang kekasih berselingkuh karena dirinya yang tidak pernah mau melakukan hal yang lebih intim dari yang namanya pegangan tangan. Bukan Karina sok suci atau apa. Dirinya hanya selalu mengingat nasehat sang Mama yang menyuruhnya untuk selalu menjaga kehormatannya. Ditengah keterpurukannya, Karina malah harus dikejutkan ketika sang Papa menerima perjodohan dari teman lama. Ia yang memang selalu berbakti dan tidak ingin mengecewakan orang tuanya mau tak mau menerima perjodohan itu. Perjodohan dengan seorang pria buta. Bagaimanakah kisah Karina selanjutnya? Akankah ia bahagia dengan pernikahannya? Vol 2 “DASAR ANAK PEMBUNUH!” Kata-kata itulah yang selalu didengar oleh gadis cantik berusia 21 Tahun, bernama Amanda Mentari. Mentari harus menutup telinganya tatkala kata-kata menyakitkan itu terlontar. Bukan sekali dia harus mendengarnya. Namun, berkali-kali. Semua orang mengatakan kalau dia itu anak pembunuh. Bukan itu saja, embel-embel ‘Anak Haram’ juga selalu dilontarkan orang-orang kepadanya. Mamanya meninggal dunia dan Papa kandungnya itu telah membunuh putri dari pasangan Ken dan Karina, kakak kembar dari Keysan Langit Pratama. Pria tampan berwajah dingin yang hanya lebih muda tiga bulan dari Mentari. Langit sangat membenci sosok Mentari dan selalu menghina bahkan menjadikan gadis malang itu sebagai pesuruhnya. Hingga pada suatu malam, Langit yang begitu membenci Mentari berniat menghancurkan gadis cantik itu dengan mengambil keperawanannya.

Layla2000 · Urbano
Classificações insuficientes
202 Chs

Bersikap Sesuka Hati

Farel membuka knop pintu secara perlahan. Dirinya sangat senang karena pintu ruangan Louis tidak dikunci sama sekali.

"Louis," lirih Farel.

Louis yang masih bisa mendengar suara Farel itu pun langsung mengalihkan pandangannya dari layar monitor."Farel?" Louis sedikit terkejut dengan kehadiran sang sahabat yang tiba-tiba begini tanpa memberi kabar sama sekali.

Farel tersenyum lebar dan perlahan melangkah menuju ke arah Louis. "Aku tidak mengganggu kan?" Farel duduk di depan Louis. Keduanya hanya dipisahkan oleh meja kerja Louis saja.

Louis menggeleng pelan. Farel tidaklah mengganggu dirinya sama sekali. Memang pekerjaannya begitu banyak hari ini. Tapi hal itu tidak masalah. Lagipula, Farel pasti tidak akan lama. Louis sangat yakin dengan hal itu.

"Syukurlah." Farel berujar lega.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com