Fauzan dan juga Umar menetap ke arah istri mereka yang sepertinya masih saja menatap ke arah dokter Mirna yang Bahkan telah menghilang jejaknya membuat kedua laki-laki Tampan itu merasa heran biasanya mereka tidak akan berekspresi sumber berlebihan ini kecuali teman atau sahabat mereka itu dalam bahaya.
"Dokter Mirna hanya akan bertemu dengan suaminya kan bukan akan bertemu dengan penjahat Mengapa kalian terlihat terlalu panik seperti itu?" ucap Fauziya dan Halima yang merasa sangat penasaran dengan sikap dari Fauziah dan juga Halimah.
"Kamu tidak akan paham perasaan dari wanita." ucap dari Halimah dan juga Fauziah secara bersamaan membuat fill dan merasa sedikit kaget karena kedua wanita cantik itu cukup kompak menjawab pertanyaannya.
Sudah dipastikan jika kedua wanita yang cukup kompak ini telah membahas perasaan pastinya tidak ada satupun yang biasa mengalahkan argumen mereka yang cukup kuat itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com