Kamar rawat ini terdengar cukup ramai, kondisi Kenan yang semakin membaik membuat semua merasa senang dan lega. Kenan sudah mulai menunjukkan kondisi tubuhnya yang semakin hari semakin membaik. Luka yang ada di dadanya sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan dari dokter terbaik di rumah sakit ini meski seluruh dokter yang ada di rumah sakit ini adalah dokter – dokter pilihan.
"Kapan aku bisa pulang? Aku sudah bosan dengan makanan yang ada di rumah sakit, aku ingin segera mencari Kiran. Kalau aku disini terus, kapan aku bisa mencari istriku?" Keluh Kenan sambil melihat selang infus yang menembus kulitnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com