Kembali ke Rein saat ini, dia masih memperhatikan sang darkness Assassin masih diam ditempat tak bersuara. Rein sama sekali tidak bergerak ketika menatap darkness Assassin.
'Dia masih tak bergerak! Apa aku yang harus maju duluan?' Karena dari tadi Darkness Assassin tak bergerak, Rein memutuskan akan bergerak duluan.
Baru melangkah sekali untuk maju, darkness Assassin mengangkat kepala lurus dan melebarkan tangan kanannya. Menunjukan sabit yang ada ditangannya lebih jelas.
Rein melihat hal itu mundur beberapa langkah. Namun disaat Rein masih melangah mundur darkness Assassin tiba-tiba menghilang dari pandangan nya.
'Dia menghilang?!'
Tanpa Rein sadari darkness Assassin sudah berada bebespa meter di belakangnya. Dengan cepat darkness Assassin mengayunkan sabit nya ke arah Rein.
Ketika sabit itu hampir mengenai Rein dia baru menyadari darkness Assassin dan dengan skill gerakan kilat dia langsung tiarap.
Baru ketika sabit itu melewatinya Rein kembali berdiri dan membalikkan badan.
Darkness Assassin menurunkan sabit nya sampai ke tanah dan berjalan pelan menyeret sabit nya. Rein melihat Darkness Assassin maju dia mundur perlahan.
Secara tak sengaja Rein menginjak ranting kayu, pada saat yang bersamaan Darkness Assassin mengangkat sabit nya setinggi mungkin lalu langsung mengayunkan nya kebawah atau lebih tepatnya ke kepala Rein.
Rein dengan cepat menggerakkan Blood sword dan membuatnya menangkis sabit di atas kepalanya.
Percikan api muncul dari gesekan antara sabit darkness Assassin dan blood sword Rein.
Rein merapatkan giginya menahan sabit Darkness Assassin yang melawan dengan kuat. Darkness Assassin hanya diam seolah tak bergerak namun kenyataannya dia menggerakkan sabit nya tanpa terlihat oleh mata.
'Aku tak bisa terus menahannya! Aku harus menghindar!' Pikir Rein yang merasa harus menghindar.
Rein mundur beberapa langkah, entah mengapa sekarang wajahnya nampak pucat.
***
Sementara itu di desa, kepala desa sudah mengumpulkan para pria dan dengan jantung berdebar-debar membuka gerbang. Betapa terkejut nya mereka ketika melihat apa yang ada di luar gerbang.
Apa yang mereka lihat adalah banyaknya mayat goblin berserakan bersama beberapa api di sekitarnya. Mereka bahkan melihat ada hobgoblin.
"Siapa yang mampu melakukan ini?" Ucap salah satu warga desa dengan ngeri dan merinding.
"Apa mungkin ini semua yang melakukannya adalah tuan Rei?!"
"Apakah itu mungkin?! Bukankah tuan Rei itu peringkatnya G?! Setauku peringkat G tak bisa melakukan semua ini!"
Sementara para warga desa berdebat, kepala desa menyipitkan mata.
'Sedari awal aku sudah melihat sesuatu yang tak normal dari anak itu.' Pikir kepala desa sebelum berjalan ke mayat-mayat goblin.
"Ke..kepala desa! Anda ingin melakukan apa?!" Ucap salah satu warga desa yang melihat kepala desa berjalan ke arah mayat para goblin.
Kepala desa melihat ke sekitar sebelum berbicara. "Rei sudah tidak ada disini, kita harus mencarinya."
Mendengar kalau Rein tidak ada disini membuat mereka terkejut.
"Kepala desa, hari saat ini masih gelap, sangat berbahaya untuk kita keluar, lebih baik kita menunggu saja disini." Salah satu warga desa berpendapat.
"Hah..., Kau benar, aku takut akan ada yang hilang jika kita mencari Rei sekarang." Kepala desa menghela nafas dan memutuskan untuk kembali.
***
Wajah Rein saat ini secara perlahan memucat dan pandangan Rein mulai buram.
'Sial! Apakah ini karena aku terlalu lama menggunakan blood sword?!'
Darkness Assassin bersiap untuk menyerang sementara Rein terus mundur dengan lambat.
'Aku tak bisa menggunakan tapak api disini, apa aku harus menggunakan skill berpedang unknown?' Rein memikirkan cara melawan darkness Assassin.
Rein akhirnya memutuskan untuk menggunakan skill berpedang unknown dan berharap skill itu bisa menghabisi darkness Assassin.
Rein mengangkat pedangnya setinggi-tingginya dengan kedua tangannya. Sebuah aura hitam terpancar dari blood sword, Rein tak memperhatikan pedangnya melainkan musuh didepannya.
Rein mengayunkan pedangnya kebawah, pada waktu bersamaan darkness Assassin bergerak menyerang Rein. Pada saat Rein mengayunkan blood sword waktu seolah melambat.
Rein terkejut saat melihat darkness Assassin bergerak sangat lambat. Dia lalu menoleh ke blood sword, dia juga terkejut karena melihat blood sword nya memancarkan aura hitam yang sama mengerikannya dengan darkness Assassin.
Perlahan banyak sesuatu seperti kristal berwarna merah muncul di sekeliling darkness Assassin. Semua kristal itu mengarah ke darkness Assassin.
Rein makin terkejut melihat kristal-kristal yang ada disekeliling darkness Assassin.
'Kristal-kristal apa itu? Apa itu efek dari skill berpedang unknown?'
'Tidak! Bukankah skill berpedang unknown itu efeknya adalah tebasan yang banyak?!' Rein menjadi kebingungan.
Rein baru teringat kalau saat ini dia sedang bertarung dengan darkness Assassin jadi dia mulai bersiap menyerang. Dia perpikir kalau ini adalah kesempatan untuk menyerang darkness Assassin.
Baru ingin menyerang, tiba-tiba semua kristal disekeliling darkness Assassin menyerang darkness Assassin dan waktu langsung berjalan normal. Rein terkejut saat melihat kristal-kristal itu menyerang dan menyebabkan ledakan namun ledakan itu sangat kecil.
'Apa?! Ledakan?!'
Rein tak menghilangkan kewaspadaan nya serta masih bersiap menyerang kalau-kalau darkness Assassin itu masih hidup dan langsung menyerang nya.
Tak lama kemudian asap dari ledakan menghilang dan menampakan sosok yang terbaring di tanah. Sosok itu adalah darkness Assassin.
'Dia mati?' Disaat Rein masih menatap darkness Assassin yang terbaring di tanah, sebuah rasa nyeri tiba-tiba muncul di sekujur tubuhnya.
Rein terjatuh dan terbaring tengkurap ditanah sambil mengerang kesakitan. Tak lama kemudian muncul beberapa panel dan secara bersamaan tubuh Rein menjadi pulih.
[Anda telah menyelesaikan misi mengalahkan darkness Assassin!]
[Anda telah mendapatkan hadiah pemulihan sempurna!]
[Anda telah naik 3 level!]
[Anda mendapatkan dua peti misterius!]
[Ada membuka fitur class karena telah berhasil naik ke level 15!]
[Anda telah mendapatkan hadiah class penjinak legendaris!]
[Level anda telah direset menjadi level 1 karena mendapatkan class.]
[Anda mendapat skill bawaan dari class penjinak legendaris!]
[Darkness Assassin secara otomatis telah dijinakkan.]
Rein bangun untuk melihat panel-panel yang menumpuk didepannya. Rein terkejut berkali-kali ketika membaca isi panel.
Ketika membaca fitur class, dia tau class apa yang dimaksud. Di dunia ini, ketika seseorang mempunyai keahlian disuatu bidang, dia akan mendapatkan sesuatu yang disebut class.
Class seseorang akan bangkit di sekitaran level 15-20, jika seseorang memiliki class maka keahliannya menjadi lebih besar. Bahkan stat nya akan bertambah. Seseorang bisa memeriksa level dan skill miliknya sendiri tetapi tidak dengan stat.
Contoh nya adalah seseorang yang ahli dalam berpedang, ketika class nya bangkit maka keahliannya akan meningkat.
Begitu juga orang yang ahli dalam sihir, dia belum bisa dianggap sebagai penyihir jika belum memiliki class mage.
Seseorang juga bisa berganti class jika dia berganti pekerjaan. Namun keahliannya dalam class sebelumnya akan menurun.
Contoh pergantian class adalah seorang swordman yang menjadi seorang kesatria maka class nya akan berganti menjadi knight. Level seseorang akan tereset kembali ke awal ketika pergantian class namun stat nya akan tetap utuh kecuali stat yang didapatkan karena class nya.
Ada juga sebuah class pernama penjinak, class ini dimiliki oleh orang yang pandai menjinakan suatu hewan. Class ini hanya dimiliki oleh sedikit orang karena class penjinak hanya bisa menjinakan hewan yang level nya dibawahnya sedangkan untuk menaikkan level class penjinak sangat sulit.
Di dunia ini hewan bisa menjadi magic beast. Magic beast adalah hewan yang memiliki kekuatan sihir. Hewan biasa bisa menjadi magic beast dengan cara naik level. Hewan biasa akan menjadi magic beast ketika telah melewati level 50 dan levelnya akan direset kembali menjadi level 1.
Untuk menaikkan level penjinak kau harus terus menjinakan hewan dan hewan yang telah dijinakkan wajib untuk dirawat jika tidak maka hewan yang telah dijinakkan akan kabur dan level serta stat akan menurun.
Namun class yang didapatkan Rein adalah penjinak legendaris yang merupakan clasa yang hanya ada di legenda. Dikatakan bahwa class ini bisa membuat menjinakan makhluk apapun. Tak ada informasi lain yang berkaitan dengan class penjinak legendaris.
Rein mengetahui semua itu dari buku yang ia baca di rumahnya. Ibunya bilang buku-buku yang ada disana adalah buku milik ayahnya.