Seo Chan yang kini tengah duduk bersama dengan para orangtua murid perempuan pun menolehkan kepalanya kearah Jae Bom yang sedang duduk bersama dengan orangtua murid pria namun duduk sedikit berjarak dari para orang tua muris pria lainnya yang kini tengah saling mengobrol satu sama lain.
Helaan nafas panjang pun Seo Chan hembuskan melihat Jae Bom yang sama sekali tidak dapat berbaur, bergabung dengan para orangtua murid pria lainnya yang tengah mengobrol satu sama lain. Dirinya benar-benar tidak menyangka jika Jae Bom benar-benar sosok pria yang sangat kaku, bukan hanya dengan putrinya saja tapi juga dengan orang lain.
Seo Chan berdecak dalam hati. Sepertinya dirinya harus mengajarkan pria itu bagaimana cara untuk bersosialisasi dengan orang umum, bukanhanya bersosialisasi dengan orang-orang binis saja.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com