webnovel

Touring : Balai Desa

Tanpa menghabiskan waktu lebih lama pada area terbuka tersebut, rombongan keluarga Chang yang saat ini berada di bawah tanggung jawab Ayu-pun melangkah-kan kaki-kaki manusia mereka...

Tanpa di sadari oleh rombongan tersebut, nyatanya rombongan lain yang di-pimpin oleh Terra mengikuti mereka secara diam-diam.

Hal ini bisa kita lihat dengan cukup jelas, karena rombongan Terra justru membuntuti mereka dengan cara melayang alih-alih menggunakan kaki-kaki mereka.

Agaknya tindakan ini mereka lakukan untuk menghindar dari deteksi pihak target bukan, akan tetapi sebagus-bagusnya mereka melakukan hal tersebut pada akhirnya ada satu sosok yang mengetahui tindakan mereka

"Uhmm, apa yang dilakukan oleh para keamanan ini?? Perasaan, daku tidak memanggil mereka kemari kan??" Ucap sosok tertentu yang saat ini tengah melayang tepat di atas rombongan Terra, sosok itu tak lain merupakan Anna yang sebelumnya meminta izin untuk sementara waktu meninggalkan tugasnya sebagai pemandu sekaligus bertukar tempat dengan Ayu...

"Apa yang harus daku lakukan sekarang, menghampiri dan bertanya langsung atau justru menguntit mereka dari belakang saja??"Dengan ekspresi yang penuh tanda tanya terhadap kemunculan Terra beserta teman-teman petugas keamanannya tersebut, Anna-pun mengambil keputusan untuk menghubungi sisi Zing'er.

Lagipula para petugas keamanan ini biasanya berada di-bawah komando Gen ataupun Zing'er, secara kebetulan juga Zing'er berada di samping Leo kan?? Siapa tahu rombongan penjaga ini, memang dikirimkan oleh Leo??

Dan pada akhirnya Anna-pun hanya membuntuti rombongan Terra dengan cara khas sosok hantu yakni [Melayang] sembari mengotak-atik smart-watch miliknya mencoba untuk menghubungi sisi Zing'er ataupun Gen.

.

.

.

.

[Di Tempat lainnya...]

Pada bagian interior bangunan Bale, sebuah bangunan yang biasanya berfungsi sebagai tempat pentas seni ataupun tempat ketika para penduduk desa di-mintai pendapatnya.

Kita dapat melihat kalau pada daerah tengah bangunan Bale tersebut, tampaknya cukup ramai sekali kan?? Sehingga Silvia yang sebelumnya masih agak murung-pun terlihat penasaran juga, "Kakak Ayu, apa yang sedang mereka lakukan di sana??" Dengan penuh rasa penasaran Silvia-pun bertanya kepada Ayu, tentunya dengan sikap yang jauh lebih sopan dibandingkan sebelumnya...

Tampaknya pengalaman yang di-alami oleh Silvia pada wahana horror : RS Basara, lebih dari cukup untuk membuat penerus tunggal keluarga Chang itu mengubah sifatnya menjadi lebih sopan bukan??

'Kunjungan horror ini tampaknya tidak terlalu buruk, kepribadian Silvia yang lantang serta lugas-pun berhasil ditekan dengan sangat mudah oleh para karyawan yang ada... Meski sebenarnya tindakan mereka terlalu ekstrim sih menurutku??' Pikir Luke yang saat ini tengah memperhatikan interaksi antara Silvia beserta Ayu secara diam-diam...

Ayu yang mendengarkan pertanyaan dari Silvia-pun menghentikan langkah kakinya, dan yah rombongan pengunjung itu-pun ikut menghentikan langkah kaki mereka juga??

"Jika kamu sangat tertarik, bagaimana kalau kita pergi dan melihat apa yang tengah mereka lakukan saja??" Bukannya memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan yang di-lontarkan oleh Silvia, Ayu justru mengajak rombongan keluarga Chang untuk mendekati para penduduk desa mungkin??

.

.

[Drap.. Drap..]

Mendengarkan deru langkah kaki yang mendekati mereka, para penduduk desa yang berada di sisi paling luar-pun mengalihkan pandangan mereka dari teater tari yang tengah berlangsung tersebut.

Sekilas beberapa pasang netra milik para penduduk desa ini terlihat bersinar penuh cahaya untuk sesaat, tampaknya para penduduk desa ini memiliki maksud tertentu terhadap rombongan Chang??

Meski begitu pandangan yang penuh akan niatan tersembunyi itupun menghilang seketika, saat mereka melihat penampilan sosok Ayu yang secara terang-terangan memberikan mereka semua sebuah pandangan tertentu.

Yang jika kita artikan pandangan tersebut memiliki makna 'Bersikap baik dan lakukan tugasmu dengan benar, jika tidak bersiaplah untuk akhir yang buruk'.

Di-ikuti dengan status Ayu yang secara terang-terangan merupakan kepala dari wahana horror ini, membuat rombongan penduduk desa tersebut hanya bisa berkelakuan baik serta penuh dengan keramah-tamahan kepada rombongan Chang.

Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya apa sih tugas dari para penduduk desa sih, padahal ini merupakan wahana horror tapi kenapa mereka semua justru bertingkah layaknya manusia biasa pada umumnya kan??

Tugas para penduduk ini tak lain ialah untuk menutupi keberadaan dari hantu-hantu yang memiliki tugas untuk menakut-nakuti sekaligus juga membuat para pengunjung lengah sesaat, lagipula ketakutan yang berlebihan bisa membuat seseorang menjadi gila nantinya....

Banyak penduduk manusia biasa yang mengalami kasus seperti itu, ketakutan berlebihan mereka telah membuat orang-orang tersebut berada dalam keadaan gila (Kehilangan akal sehat).

Oleh karena itu demi menghindar dari terjadinya peristiwa yang mengundang musibah tertentu, Leo lebih bersedia untuk mengatur segerombolan hantu menjadi penduduk desa awam yang bertugas untuk menjamu para tamu dengan keramahan.

.

.

.

Jika dibandingkan dengan para penduduk desa yang secara terang-terangan memberikan sambutan hangat kepada rombongan Chang yang notabenenya merupakan pengunjung, netra milik para penari yang saat ini tengah mempertunjukkan kemahiran mereka dalam menari-pun bersinar penuh kilatan serta makna tersembunyi.

Kali ini, para penari sama sekali tidak terlihat memiliki niatan untuk menyembunyikan pemikiran mereka dalam rangka menakut-nakuti para pengunjung yang ada.

Tindakan kecil mereka membuat Ayu hanya bisa tersenyum penuh rasa tak berdaya, "Huft, para penari ini benar-benar tidak bisa menyembunyikan niatan mereka sama sekali" Ayu bergumam cukup pelan sehingga mereka (para pengunjung) sama sekali tidak dapat mendengarkan ucapan Ayu tersebut.

.

.

.

.

Sementara itu, bertepatan ketika rombongan keluarga Chang sampai dibangunan Bale tampaknya ada beberapa sosok yang mengawasi mereka semua dari kejauhan.

Adapun sosok-sosok yang mengawasi mereka, tak lain merupakan rombongan Terra serta rombongan hantu di bangunan kantor desa?? Lalu bagaimana-kah nasib dari rombongan keluarga Chang ini??

Apakah mereka bisa bertahan sampai akhir dalam menghadapi gelombang menakut-nakuti yang di ciptakan oleh para karyawan hantu tersebut, penasaran bukan??

.

.

.

.

TBC

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Arlie_Kongsucreators' thoughts