Selesai mandi, Honey langsung keluar lagi dari kamar. Dia pun kembali makan malam dengan hidangan yang dipesan oleh Night dari luar. Mereka mengisi percakapan itu dengan canda tawa. Kembali merasa bahagia karena memiliki satu sama lain.
Setelah itu mereka berpindah ke ruang tamu. Perbincangan itupun terus dilanjutkan dengan berbagai topik tentang kehidupan mereka. Juga merupakan salah satu cara bagi Night sebelum dia mengabari soal perubahan warna potongan mutiara rajanya tadi siang.
"Tapi aku penasaran akan sesuatu." Honey bersuara lagi untuk menyikapi ucapan. Di mana kini mereka sedang membahas tentang kemungkinan ada Leluhur yang berkhianat dengan bekerja sama dengan pihak musuh. "Kalau nanti perang ini berhasil, kalau pada akhirnya pihak kamu menang, lalu apa yang akan terjadi pada Leluhur yang berkhianat itu? Hukuman apa yang akan dia terima? Apa dia akan dibunuh?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com