webnovel

1 : Liontin perak

Di mansion Duke Reiss, terdapat seorang budak yang masih sangat muda, dengan masa depan yang suram.

Namun, sebuah kejadian akan menghilangkannya kesuraman masa depannya, dan mencari masa depan yang cerah.

.

.

Seorang pemuda nampak duduk karena kelelahan, dia menarik nafas dan mengeluarkannya, dia berlatih sihir.

"KEVIN!"

Kevin panik dan segera berlari menuju mansion dengan nafas terengah-engah.

Lalu dia berbaris di samping orang-orang yang lebih tinggi darinya.

"Kevin, sudah mendapatkan tanamannya?" Duke Reiss berkata dengan mengeluarkan aura intimidasi.

"Be-belum...," ucap Kevin pelan.

"JAWAB YANG KERAS!" Duke Reiss tiba-tiba berteriak.

"Be-Belum!" teriak Kevin memejamkan matanya.

"Oh!?" Duke Reiss lalu mengambil cambuk dan memukulkannya ke tangan dan tubuh Kevin yang kurus dan hanya tulang dan daging.

"Maafkan saya!, Saya mohon ampun!" Kevin berteriak sangat kencang hingga hewan di hutan sekitar saja langsung lari mendengar suara itu.

Kevin yang sudah dipukuki terbaring lemas, dengan luka diseluruh tubuhnya, dan tak ada yang mendukungnya.

"Ingat! Temukan Tanaman itu sebelum gelap!" Ancam Reiss, Kevin yang masih lemas pun segera berdiri dan pergi ke hutan, lalu mulai mencari tanaman yang diperintahkan untuk ditemukan oleh Reiss.

Berjam-jam mencari, matahari kini sudah mulai tenggelam, Kevin mulai panik, dia dengan pasrah berjalan mengikuti aliran sungai.

Kevin mulai mengamati sekitar, mencari hal yang bisa dibuatnya menjadi salep, karena besok dia akan mengalami luka parah.

"Eh tubuh siapa ini?" Kevin bingung, dia melihat tubuh orang yang mengapung, dia membawanya ke darat, dan mengetahui bahwa orang itu terkena racun.

Kevin berkeliling, mencari beberapa tanaman obat dasar dan membuatkan bubuk untuk orang itu.

Orang itu membuka matanya, dia bertanya-tanya apa Kevin yang menyelamatkannya

"Syukurlah anda sudah baik-baik saja," ucap Kevin.

Tiba-tiba terdengar suara gemerisik, orang itu membisikinya untuk lari, dan memberi tahu dimana letak tanaman yang Kevin cari.

Kevin lalu didorong dan terlempar cukup jauh, Kevin segera mengambil tanaman itu dan membawanya ke mansion.

"Semoga orang itu bertahan," gumam Kevin, dia lalu memberikan tanaman pada Duke Reiss, namun, karena terlambat dia dicambuk sebanyak 17 Cambukan.

Saat dia berbaring di tikar aula, ada sesuatu yang bersinar di sakunya, dia memeriksanya dan menemukan sebuah Liontin Perak.

"Ini pasti milik orang itu, tapi kenapa ini menyala?" pikir Kevin, dia mengendap-endap keluar dan melihat ke langit.

"Bintang jatuh!" ucap Kevin, dia lalu membuat permohonan, "Semoga orang itu selamat."

Lalu ada satu Bintang jatuh lagi, "Aku ingin terbebas dari belenggu perbudakan ini," lalu ada satu lagi bintang jatuh, "Aku ingin menjadi kuat."

Lalu Liontin di tangan Kevin melayang dan menyerap cahaya Bintang, sementara dua bintang lainnya terus lewat.

"Halo, tuan," ucap liontin itu.

"Hah? kau... kau berbicara!" ucap Kevin kaget.

"Apa kau merupakan Artefak?" tanya Kevin dan terus mengeluarkan pertanyaan.

"Saya adalah Alat, Sistem Bintang," jawab Liontin itu.

"Aku tak paham, aku akan tidur, lebih baik jangan terlalu menonjol," ucap Kevin memperingatkan Liontin itu.

Lalu dia kembali masuk dengan pelan, dan langsung tertidur karena memang kelelahan.

Kevin bangun pagi-pagi sekali, dia memasak, walau itu tugas koki, dia membersihkan rumah walau itu tugas pembantu, dia jug memotong rumput walau itu tugas tukang kebun, semua pelayan Duke Reiss memanfaatkan Kevin.

Selama disuruh itu juga, dia mendapatkan poin yang disebut Versatile Point, tapi dia menyebutnya Vers Poin.

"Aku selalu melakukan suruhan mereka, tapi ini pertama kalinya bermanfaat untukku," gumam Kevin.

"Apa orang itu baik-baik saja ya...?" Kevin ingin pergi ke sana, namun tidak boleh, dia akan dihukum jika pergi tanpa memberitahu dan ketahuan.

"KEVIN! cari tanaman Yellow Rose!" Teriak Duke Reiss.

Kevin lega dan senang, walau juga khawatir karena Yellow rose sulit ditemukan, tapi dia akan mencari orang itu terlebih duhulu.

Kevin dengan cepat berlari, dia menuju tempat perkelahian malam itu, dia menemukan orang itu duduk seperti menunggu dirinya.

"Nak, kau telah terpilih oleh sistem Bintang, aku akan menjelaskannya," ucap orang itu.

Kevin ingin berbicara, tapi dia tak mampu, nampaknya dia harus mendengarkan penjelasan orang itu dulu.

"Sistem Bintang, merupakan "Mesin" atau Alat dari dunia lain, yang bisa memperkuat dirimu, aku merupakan seorang penjelajah dimensi, namun, aku terjebak didunia ini karena kepadatan sihirnya yang teramat padat," jelas orang itu.

"Sistem ini memperkuatmu dengan 3 cara, Meningkatkan Potensimu, Memberikan Kekuatan dengan Poin yang kau kumpulkan, dan membantumu saat kau sedang disaat terdesak," jelasnya lagi.

"Sistem ini memperkuat 2 bidang, tubuh dan sihir, masing-masing memiliki kelebihan dan kau bisa mencampurkannya, sistem ini juga membantu pelatihanmu jika kau bereksperimen, namun, jika kau ingin mendapatkan poin kau harus mendapatkan pemicu misi, misi dibagi 6 walau tak dibedakan, aku membedakannya dengan jumlah penghasilan poinnya" Lanjut orang itu, anehnya dia tidak terlihat bernafas.

"Kelas SS berkisar 5.000 – 10.000 Versatile Point, tapi tentu sangat sulit dan hampir tak mungkin ditemukan juga membawa nasib dunia ini, Kelas S berkisar dari 1.000 – 4.999 Versatile Point, ini tingkat yang Sangat sulit, perlu bawahan untuk membantu, Kelas A berkisar dari 500 – 999 Versatile Point, Kelas B berkisar dari 100 – 499 Versatile Point ini merupakan misi yang cukup umum, namun jika gagal biasanya ada lebih dari 1.000 Nyawa yang akan hilang, Kelas C berkisar dari 50 – 99 Versatile Point, biasanya misi umum dan merupakan misi Berbuntut hingga misi kelas A, Kelas D merupakan Misi paling mudah, yang memberikan 1 – 49 Versatile Point," jelas Orang itu.

Mendadak orang itu terlihat meredup, dan menghilang, "TUAN!?" teriak Kevin, orang itu menjelaskan segalanya, tapi dia tak yakin itu apa, mungkin saja itu sihir untuk memberitahu Kevin tentang Liontin yang dia berikan.

Kevin lalu mendapatkan misi.

Misi: Temukan Tanaman Yellow Rose

Detail Misi: Temukan Tanaman Yellow Rose sebelum Duke Reiss marah.

Hadiah: 5 Versatile Point

"Baiklah, aku akan segera mencarinya," Kevin lalu berlari dengan cepat, dia mengamati dengan baik dan akhirnya menemukan tanaman itu, dia lalu mengambilnya dan membawakannya kepada Duke Reiss.

"Bagus, cepat, harus seperti ini dari dulu!" Duke Reiss tak mencambuknya.

Kevin yang lega itu kembali ke kamar, dan mengambil makanannya.

Dan dia menjalani sisa hari itu dengan nyaman, tak ada luka tambahan, dia berbaring, dengan senyuman, tapi harapannya belum terkabul.

"Sistem, apa kau tau berapa permintaanku yang terkabul?" ucap Kevin.

"2 Permintaan," Lalu Sistem diam, Kevin bingung, apa sihir itu masih termasuk hidup.

Tapi dia mengabaikannya, besok akan ada acara sihir, saat itu dia bebas dan bisa berkeliling kota, jadi dia tidur cepat dengan senyuman.

Terima kasih yang sudah baca, jangan sungkan untuk komen

Felxxzcreators' thoughts