webnovel

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urbano
Classificações insuficientes
1546 Chs

Siapa yang Menyuruhmu Masuk?

Editor: Atlas Studios

Tan Bengbeng sedang memegang piyama yang diberikan oleh kepala pelayan padanya. Ia menatap Qi Yan yang tidak membiarkannya memasuki kamar mandi.

Alasan pria itu adalah, "Kau lelah sekali hari ini, kalau kau mandi sendiri, kau bisa pingsan di dalam sana. Lagi pula, aku juga harus mandi, kenapa kita tidak mandi bersama saja? Bagaimana menurutmu?"

"!!!"

Tan Bengbeng tidak menanggapinya dan langsung berjalan ke dalam kamar mandi. Ketika wanita itu menggantung pakaiannya, Qi Yan mengikutinya ke dalam.

"Bengbeng, aku tidak mengatakan yang sebenarnya padamu. Sebenarnya, akulah yang sangat lelah. Kamar mandi itu tidak memiliki pertukaran udara yang baik, mudah sekali kekurangan oksigen apalagi dengan uap yang memenuhinya. Aku takut aku akan pingsan di dalam kamar mandi, bisakah kau menemaniku?"

Pria itu terdengar menyedihkan seperti akan mulai menangis setiap saat.