Setiap kali Tang Yuansi menatap seseorang, selalu terpancar kesan dingin dan berjarak ….
Shangxin menepiskan semua memori tersebut dari pikirannya dan mencakar telapak tangan Tang Yuansi. Wanita itu berkata dengan lembut, "Aku tidak membawa pakaian ganti, bagaimana aku bisa bermalam?"
"…."
Tang Yuansi menundukkan kepala dan menatap tangan nakal yang telah mencakarnya tersebut. Shangxin mencakar tangannya, tapi pria itu merasa seakan hatinya yang dicakar.
Tang Yuansi menelan air liurnya dan menatap pada satu-satunya tas yang dibawa oleh wanita itu.
Koper Shangxin pasti telah dibawa oleh manajernya.
Sedikit merepotkan jika wanita itu akan tinggal malam ini.
Shangxin mengira Tang Yuansi akan mengantarkannya kembali atau meminta kepala pelayan untuk menyiapkan pakaian baru untuknya. Akan tetapi, pria itu berkata, "Tidak apa-apa. Kau bisa memakai pakaianku."
Shangxin terkejut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com