webnovel

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urbano
Classificações insuficientes
1546 Chs

Noda Satu-satunya

Editor: Atlas Studios

Begitu Tan Bengbeng meninggalkan kamarnya, ia melihat Qi Yan keluar dari kamar tidur utama.

Pria itu bangun pagi sekali dan kelihatannya sudah mandi.

Ujung rambut abu-abunya basah, begitu juga dengan rambut di keningnya.

Pria itu terlihat segar dan siap untuk keluar.

Tan Bengbeng-lah yang akan pergi. Seakan peran mereka telah bertukar.

Ketika Tan Bengbeng tertegun, Qi Yan mendekatinya.

Roda depan dari kursi rodanya nyaris melindas jari kaki Tan Bengbeng. Wanita itu secara naluriah mundur selangkah.

Wanita itu menundukkan kepala dan menatapnya.

"Aku baru mau mencarimu. Kau tidak perlu mengantarkanku, kau hanya perlu memberitahuku bagaimana caranya pergi dari ini. Aku akan pergi sendiri."

"…."

Qi Yan memicingkan matanya dan menatap wanita itu. Ia tidak berbicara dan mendorong dirinya sendiri ke arah pintu.

Sewaktu mereka tiba di pintu, Tan Bengbeng meraih kursi roda pria itu dan kembali berbicara.