"Enyahlah!" Mo Yongheng melirik Qi Yan dan bergumam dengan jengkel.
Ada hal yang lebih penting yang harus diurusnya hari ini dan ia tidak memiliki waktu untuk mendengarkan omong kosong Qi Yan.
"Tuan Mo Tua adalah pasienku sekarang. Aku tidak bilang kalau ia boleh dikunjungi. Sekalipun ia sudah bangun sekarang, kau tidak bisa bertemu dengannya." Qi Yan bertekad membuat Mo Yongheng marah dan membalas dendam atas perselisihan mereka dulu.
Melihat wajah Mo Yongheng telah menggelap, sudut bibir Qi Yan melengkung naik membentuk senyum licik.
"Kenapa, kau mau berkelahi denganku? Ayo. Lagi pula, selama ada aku di sini, tidak ada seorang pun yang bisa masuk untuk bertemu dengan Tuan Mo Tua!"
Qi Yan jelas tidak sedang bercanda.
Dengan kemampuan Qi Yan serta para pengawal yang ditempatkan oleh Mo Chengliang di sekitar mereka, bahkan Mo Yongheng pun tidak bisa menerobos masuk tanpa izin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com