"Konondrum matematika yang bahkan tak bisa kau pecahkan?" Natasha langsung penuh minat setelah mendengar kalimat Lucien. Dia mengambil naskah di depan Lucien dengan acuh dan tanpa gentar. Membalik halamannya cepat, Natasha melihat 10 konondrum di akhir.
"Teorema empat warna ... Dugaan Lucien ... paradoks tukang cukur," Natasha membaca pertanyaan di sana dengan pelan, sebelum dia terdiam lama.
Merasa tergelitik, Lucien menatap Natasha. "Bagaimana? Ada pendapat?"
Natasha mendadak tersadar, seolah dia mengalami mimpi buruk. Dia mengusap dagunya karena kebiasaan dan berujar, "Pertanyaan menjebak. Ya, mereka sangat menjebak dan butuh usaha semua arcanis di Kongres. Oh ya, Lucien, bagaimana menurutmu tentang situasi sekarang?"
"Aku ingat kau bertanya padaku tak lama sebelum ini." Sambil tersenyum, Lucien mengetuk meja pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com