Melihat hal itu, tentu saja Qiran semakin tercengang. Setelah apa yang sudah dilihatnya, sebuah benda hidup yang ukurannya lumayan besar dan panjang, serta bersih tanpa ada sarang-sarang yang menutupi nya. Tidak heran jika perawakannya Alby begitu menggoda di mata Qiran, dan sungguh membuatnya semakin jatuh hati pada laki-laki tampan itu.
"Cie, yang sedang lihat, tanpa berkedip sekalipun! Bagaimana? Gagah bukan?" ledek Alby sembari berpose ala-ala model internasional.
Mata Qiran semakin melotot ke arah Alby, dan merutuki kekesalan nya karena telah melihat sesuatu yang tidak biasanya. Bahkan ekspresi nya seolah tidak menyukainya, padahal jelas-jelas dari sorot matanya saja, Qiran sudah ngiler ingin melahap nya.
"Sebenarnya, kamu mau mandi, atau mau pamer body? Tubuh macam gitu aja, banyak tuh di majalah-majalah orang dewasa!" kata Qiran sembari menyunggingkan bibirnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com