Hari demi hari, telah dilewati bersama oleh sepasang dua insan yang sedang dimabuk cinta. Meski hubungannya sangat tertutup, namun tetap saja rahasianya ketahuan juga. Sesembunyi-bunyinya bangkai, pasti akan tercium juga.
Saat itu, jadwal kuliah sudah hampir habis, seperti biasa para mahasiswa keluar dari kelasnya masing-masing. Dan seperti biasa juga, lagi-lagi Caca mendiamkan Qiran tanpa ingin menjelaskan apapun kepada Qiran. Entah mau sampai kapan persahabatan mereka akan membaik.
Padahal, waktu untuk sidang skripsi tinggal beberapa hari lagi, dan mereka masih belum bertegur sapa. Kecuali Amel, gadis itu tidak berpihak kepada siapapun, baik Qiran maupun Caca. Karena bagi dirinya mereka berdua adalah teman yang paling terbaik diantara yang lainnya. Bahkan, ia berniat untuk menyatukan mereka lagi, namun selalu gagal dan terkadang kendalanya terhalang oleh waktu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com