Setelah apa yang sudah terjadi, kini mereka berdua semakin lengket dan semakin mesra ke manapun mereka pergi. Terutama saat berada di kampus, mereka sudah berani memperlihatkan kemesraan mereka, Bahkan satu kampus pun sudah tahu bahwa Alby berpacaran dengan Qiran.
Dan setelah kejadian pembullyan terhadap Qiran, mereka menjadi segan kepada Qiran ataupun Alby. Bahkan sangat ramah dan selalu menyapa mereka. Dan Qiran merasa seperti hidup kembali bahkan lebih semangat untuk belajar nya. Akan tetapi, meski suasananya sudah berjalan normal kembali, tapi ada satu hal yang masih mengganjal di hati Qiran, yaitu nasib Amel dan Caca.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com