webnovel

Tekad Seorang Teman

Nyatanya Bondan tak langsung membunuh Cos saat itu juga padahal ada kesempatan. Dia terdiam dan sedikit tenang.

"Larilah, Cos! Sungguh aku tak menginginkan hal ini! Aku tak bisa mengendalikan tubuhku sendiri!" pekik Bondan berulang kali mengingatkan Cos.

Cos tetap teguh dengan pendiriannya. Dia mulai berdiri dan menatap Bondan dengan nanar. Tangan kanannya terus meneteskan darah merah. Sesaat kemudian Cos pun menyobek bagian bawah pakaiannya lalu membalutkan ke luka tersebut. Tato pedang di tangan kanannya tersebut terlihat masih ada.

"Aku tidak akan pernah meninggalkan temanku! Sadarlah, Bondan! Apa yang sebenarnya terjadi padamu?!"

Kesadaran Bondan hanya balik sesaat. Tubuh itu sudah dikendalikan lagi oleh sesuatu yang berbahaya. Cos menduga kalo semua anggota guild Chapeau bertingkah seperti itu. Melihat gelagat Bondan yang masih bernafsu menghabisi Cos, bocah berambut setengah hitam setengah putih kembali menjaga jarak. Dia kini sangat terdesak dan kebingungan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com