webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · Realista
Classificações insuficientes
420 Chs

Kunjungan

Saat merekam di dalam ruangan, efek pencahayaan dalam berbagai cuaca dan waktu bisa dibuat tampak lebih alami. Itu adalah hal yang sangat menarik. Seperti misal, lampu di bagian depan set yang dikhususkan untuk membuat efek 'sinar matahari' dalam ruangan.

Mendengarkan teknisi pencahayaan menjelaskan karakteristik lampu ini, Andi ikut menyentuhnya dengan rasa ingin tahu. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Andi untuk mengacau. Muncul catatan baru untuk menghapus rasa ingin tahunya sejak awal.

"Hah? penulis naskah mencari saya?" Andi tercengang. Sepertinya dia tidak melakukan kesalahan apapun, bukan? Kenapa mereka mencarinya?

"Saya juga tidak tahu," jawab Kang Aji, tidak dapat menjawab keraguan Andi. Dia hanya menekankan kemudian, "Penulis naskah meminta saya untuk mencari Mas Andi. Sebaiknya ikut saja!"

Ketika dibawa ke ruang tunggu kru, Andi melihat penulis naskah dan sutradara serta Inggit. Setelah menyapa, Andi duduk di kursi yang kosong dan bertanya, "Ada apa, Mbak?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com