webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · Realista
Classificações insuficientes
420 Chs

Kerabat yang Mengesalkan

"Sisil adalah musuh seumur hidup Angki!"

Angki hampir meraung kalimat ini.

"Jangan katakan itu!" Emi buru-buru membujuk "Pernahkah kamu melihat orang lain mengatakan itu sepertimu?"

Kedua orang yang sedang berbicara itu sekarang berada di toko dim sum kelas menengah. Para pengunjung di sekitarnya tertarik dengan suara tinggi Angki dan melihat ke arah posisi mereka.

Setelah meminta maaf, keduanya duduk. Namun, Angki tidak bermaksud mencicipi makanan penutup.

"Penggemar pria dari gadis penjual bunga itu sangat menjijikkan." Angki hendak muntah "Kamu belum melihatnya? Sekelompok pria tinggi dan pendek, ciri umumnya adalah gemuk, dan mereka meneriakkan slogan dukungan kepada Sisil. Aku tidak tahan dengan individu mana pun! "

"Tolong! Siapa yang menyuruhmu pergi untuk melihat pertunjukan idola wanita?" Emi berkata "Selain itu, ketika kamu memberikan dukungan kepada idola, bukankah itu sama?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com