webnovel

59. Secangkir Kopi Hitam

"Aku sih terserah kamu. Ini kan malam minggu. Besok aku libur jadi tidak apa-apa pulang larut malam." Jawab Tio sambil mengangkat bahu.

"Aku juga sudah bilang ke Putri kalau aku akan pulang telat. Dia juga lagi ada acara sama teman-temannya." Jawab Rara lagi.

"Ya sudah, lanjutkan saja. Jangan khawatir, aku akan antarkan pulang dengan selamat." Jawab Tio sambil tersenyum.

Akhirnya mereka pun membeli tiket midnight karena memang film yang akan mereka tonton adalah film yang sudah lama diincar Rara sebelum launching di negeri ini. Rara sangat senang sekali karena keinginannya untuk menonton film dari actor kesayangannya akhirnya kesampaian. Tio yang lebih menyukai makan daripada menonton itu, sepanjang film berlangsung hanya bisa memejamkan mata alias tidur pulas. Rara menggeleng-gelengkan kepalanya melihat lelaki yang baru resmi menjadi pacarnya itu langsung tidur padahal film baru berjalan sepuluh menitan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com