webnovel

372. Terdiam Seribu Bahasa

Gendhis menghela napas mendengar alasan kedua adiknya. Jordan mengangguk-angguk saja mencoba memahami.

"Bimo, apa kabarnya Maudy? Apa dia masih menjadi anak perempuan yang manja dan mau menang sendiri?" Pertanyaan Jordan yang tiba-tiba membuat Bimo terkekeh.

"Seperti itulah, mas. Tapi, menurutku bukan manja, hanya saja dia belum pernah merasakan hidup mandiri." Ujar Bimo sambil mengusap bibirnya dengan tissue karena telah selesai makan. "Aku sudah kenyang. Aku pergi dulu. Terima kasih atas hidangannya, mba. Aku permisi dulu, mas." Bimo dan Arkha meski sudah terbiasa hidup di negara barat, tapi prinsip kesopanan dan adat timur masih melekat dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com