Cklek!
Suara pintu kamar terdengar di buka. Roro langsung pura-pura tidur namun dengan posisi yang sangat menggoda para kaum adam. Benar saja, sebuah rabaan mulai terasa di paha Roro hingga lama kelamaan rabaan itu mengarah ke paha bagian dalam dan menuju ke segitiga yang mengintip dari balik piyama dengan bahan satin tersebut.
Roro pura-pura terkejut dan menggigit bibirnya.
"Jangan mas. Aku tidak enak sama Mala. Nanti kalau dia lihat bagaimana?" Ucap Roro dengan suara genit menggodanya.
"Kalau begitu, pelankan suaramu. Aku sudah lama tidak 'makan enak'." Jawab suami dari Mala dengan tatapan mata liar seolah ingin merobek piyama yang dikenakan Roro.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com