Erlangga terdiam mendengar ucapan kakak seniornya itu. Dia memang yang sengaja membuat Roro tidak mendapatkan informasi apapun soal kegiatan istri para perwira. Karena dia tidak berniat untuk memperpanjang status pernikahan palsunya dengan perempuan ular yang mengancam nyawa semua orang yang Erlangga cintai demi memuluskan langkahnya menjadi seorang istri tentara.
"Siap bang, saya akan coba bicara dengan istri saya." Erlangga hanya menjawab sekenanya saja agar cepat-cepat menyingkir dan lepas dari pertanyaan yang menjebaknya. Mayor Ferdie menepuk bahunya dan masuk kembali ke ruangannya.
Erlangga pun melanjutkan langkahnya kembali menuju ruangan sementaranya.
Sedangkan di belahan bumi lain yang hanya berselang waktu lima jam lebih lambat, seorang perempuan yang baru saja selesai berjogging, duduk melemaskan diri di bangku panjang yang berada di taman. Rutinitas sehari-hari yang wajib dilaluinya itu membantunya untuk tetap sehat dan energik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com