"Kenapa kamu membahasnya lagi? Mba kan sudah bilang tidak mau mendengar apapun berita darinya." Ucap Gendhis dengan wajah datar. Lima tahun sejak dia pindah ke Belanda, Gendhis langsung memutuskan semua akses dengan mantan suaminya itu.
"Oh begitu ya? Padahal menurut aku, salah satu cara kita melupakan masa lalu adalah berdamai dengannya." Jawab Bimo lagi.
"Bim, aku lebih memilih untuk tidak mau tahu, daripada harus berdamai dengan masa lalu. Aku sudah cukup nyaman dan tenang hidup disini hanya berdua dengan Abi dan berempat bersama kalian." Jawab Gendhis.
Rumah peninggalan kedua orangtuanya, Gendhis kontrakan pada orang lain. Uang untuk sewa kontrakan digunakan Gendhis untuk tambahan membayar gaji karyawannya di butik.
"Tapi ini mba harus tahu." Ucap Bimo lagi.
"Kenapa sih kamu memaksa terus? Mba tidak mau tahu. titik!" Ucap Gendhis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com