Muntah
Baru saja tiba di Indonesia. Kami sudah disibukkan dengan urusan mendadak. Jika dibiarkan, maka akan menjadi masalah bagi diri sendiri. Lagipula, kasihan jika tidak menolong sesama suku, budaya, dan bangsa.
Satu nusa satu bangsa. Berbeda suku tetap satu. Semuanya memiliki hak dan kewajiban yang sama. Setelah negosiasi dengan si majikan di tanah—tempat wanita tadi bekerja. Kembali menghubungi pengurus dalam persoalan TKW di luar negeri, maka keluarlah hasil yang memuaskan.
Jadi, tidak ada liburan penuh di Dubai kemarin.
Meskipun tidak, rasanya pengalaman itu tidak bisa aku lupakan sepanjang masa. Kebersamaan kami di Dubai menjadi mesra? Kurasa tidak.
"Hehe." Kekehanku sesekali melirik wajah Jose, keseringan lucu, atau kegelianku terhadap kejadian yang telah terjadi.
Jose meringis sambil menahan tawanya, di balik mulut yang tertutup, ada lengkungan yang sempat memanjang. Kemudian memudar setelah kepalanya melesat ke arah jendela.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com