Sudah seharian ini aku terkurung di dalam vila milik Baron. Bahkan pergerakanku sedikit saja itu langsung diawasi oleh CCTV dan juga penjaga ketat.
Untuk menghirup udara segara saja aku tidak mampu, bagaimana bisa aku lari dari sini? Aku tidak tahu rencana apa yang tengah dilakukan oleh Baron padaku.
Pasalnya sejak kedatanganku ke Bali, dia mengurungku di sebuah vila miliknya. Di sana tidak ada siapa pun selain penjagaan yang ketat dan kuat.
Aku tidak bebas untuk bergerak, semua orang memperhatikanku. Seolah jika aku melakukan sedikit kesalahan, aku akan mati tertembak.
Aku seperti seorang tahanan yang sedang diawasi. Tidak tahu apa yang akan terjadi padaku selanjutnya.
Yah, walaupun Baron masih memberiku fasilitas terbaiknya. Aku masih bisa menonton tv, makan, berolahraga di dalam Villa, tetapi tidak bisa bermain ponsel.
Ponsel milikku sudah disita sebelum aku datang ke Bali. Jadi aku tidak bisa menghubungi siapa pun di sini tanpa sepengetahuan Baron.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com