webnovel

Piket

"Sal aku pulang duluan yahh pacar aku dan nungguin aku di pagar"melambaikan tangannya meninggalkan Salma yang sedang menyampu ruang kelas.

"Yaudah hati-hati yahh" sahut Salma yang masih lanjut membersihkan kelas.

Rani pergi saja menggandeng tas ranselnya yang terlihat sangat ringan padahal satu hari ini aturannya banyak buku yang dibawa karna pelajaran hari ini bukunya super tebal tapi Rani hanya membawa buku tulisnya saja, sedangkan buku paketnya di tinggalkan saja di rumah.

"Anggi kamu mau kemana hari ini kita piket keberhasihan loh." Tegur Salam ke Anggira yang mengendap-endap ingin lari bersama satu 2 orang cewe dari tugasnya.

"emmmm gini lohh Sal hari ini aku sibuk banget , please hari ini aja buru- buru banget ini." Anggira membuat alasan mengada-ada padahal dia ingin pergi ke cafe berfoto ria setelah itu di lanjutkan pergi shoping mengejar pakaian-pakaian terbaru.

"nggak ada nggak ada Minggu yang lalu pun kau nggak piket juga"balas Salma

"ihh serius lohh Sal, Pr kami soalnya dahh menumpuk jadi kami mau ngerjain ini cepat-cepat." sahut teman Anggira

"Sal kau kan baik , massa kau tega lihat kami di marahi ibu itu lagi."sahut yang satu lagi.

"Sal Minggu depan baru aku piket janji." Anggira menganjungkan jarinya.

"Anggi Pr itu memang tanggung jawabmu dan Tugas kebersihan kelas juga tanggung jawabmu jadi kamu harus tetap ngerjainnya."melemparkan bulu kemoceng ke arahnya.

"kamu yahh... berani lawan aku " kata Anggi yang sudah kesal dan rasanya ingin menjambak rambut Salma tapi sekita dia melihat Ferdy dan Riko lewat , dia pura-pura jatuh dan berteriak kesakitan.

"aduhhhh sakittt"tariaknya sedikit keras

"Anggira kamu ngga papa ." Riko mendirikan Anggi dan melirik Salma yang hanya diam saja yang sedikit terkejut dengan aksinya Anggira seperti film sinetron Indosiar.

"nggak papa kak, Sal kamu jahat yahh padahal aku cuman minta tolong doang gantiin aku piketnya tapi kalau itu buat kamu merasa terbebani nggak gini juga caranya." dengan mimik Anggi yang sedih.

"Kamu kurang ajar banget yahh kamu pengen aku laporin ke yayasan " tiba-tiba Riko mendorong Salma

'brakkkk' Salma terjatuh ke lantai dan kakinya terkena meja yang di dekatnya.

"Aduh kakiku ." ringis Salma saat melihat lututnya memar .

Riko langsung merasa bersalah padahal tadi dia mengeluarkan sedikit tenaganya tapi karna gengsi dia tetap bersikap biasa aja.

Ferdy yang melihat hal tersebut langsung membantu Salma berdiri dan memapahnya ke kursi yang dekat ."Bro kamu udah kelewatan banget , bahkan kamu belum minta penjelasan dari dia dan kamu hanya mendengarkan di satu pihak saja karna dia adik kamu ."

Anggira yang melihat Ferdy membantu Salma dirinya langsung merasa cemburu melihatnya sedangkan dia sewaktu melihatnya terjatuh hanya diam saja tidak ikut menolongnya."Enggak lohh kak Fer tadi dia emang dorong aku kalau nggak percaya coba tanya sama Dila dan bela." Anggira mencoba menyakinkan Ferdy .

"Tunggu dulu kita dengar dulu penjelasannya." kata Ferdy "Salma coba kamu jelaskan maksudnya ini?"

"Tadi aku hanya bilang ke Anggi untuk melaksanakan tugas piketnya hari ini dan aku hanya melemparkan bulu kemoceng dan dia berusa ingin menjambak aku tapi tiba-tiba dia jatuh padahal aku nggak ada nyentuh dia sama sekali kak , tolong percaya aku jangan laporin aku ke yayasan ." memohon ke Ferdy karna hanya dia harapannya supaya nggak di laporkan ke yayasan .

"yahh sudah aku percaya sama kamu ." kata Ferdy

"kak Fer jadi kakak pikir aku berbohong." Anggi merasa kesal karna kak Ferdy lebih percaya ke Salma.

"Bro apa maksudnya ini." Riko meminta penjelasan dari Ferdy .

"Gini yahhh kita nggak tau siapa yang berbohong dan yang benar disini jadi gimana kita lihat dulu CCTV untuk mencari kebenarannya ." menjawab dengan Santai

Anggi langsung merasa panik karna takut kakaknya Riko tidak akan percaya lagi kepadanya dan hal itu dapat di lihat Ferdy dari wajah Anggi yang sudah panik .

"kak Riko lebih baik kita pulang aja kak nanti aku malah menghabiskan waktu disini , tugas rumah aku sudah menumpuk dan besok haru di kumpul."" Kita maafkan saja Salma untuk kali ini." Ucap Anggi yang berusaha menggagalkan untuk melihat CCTV.

"yahh sudah kali ini kami maafkan kamu tapi awas jika kamu menyakiti adikku lagi." menunjuk Salma dengan geram .

Riko langsung memapah Anggi berjalan dengan pelan-pelan menuju ke mobilnya dan membawa dia pulang .

Riko memang sayang sekali dan menjaga kali kepada Anggi karna pernah dia hampir pernah membuat Anggi mati saat mengajarinya naik sepeda yang membuat Anggi hampir patah tulang di kakinya.