Zain mengantarkan Karin dan aku pulang langsung ke apartemen menggunakan mobil patroli polisi karena hari telah malam. Aku memilih duduk di jok belakang mobil agar Karin dan Zain dapat berbicara dengan santai, tapi mereka malam banyak diam dan malu-malu. Tapi karena Zain memutar musik jazz, akhirnya mereka bisa bicara dengan sedikit santai tanpa terlalu malu.
Yah... aku tahu mereka Saling memiliki rasa ketertarikan dari cara mereka saling memandang, menjaga perasaan ketika berbicara. Karena itu pula Hamidi mungkin memberikan tugas menyelidiki komplotan penyihir untuk membantu Karin. Selain itu Hamidi juga mengatakan terang-terangan kalau Zain dan Karin sedang pacaran ketika mereka berbicara di dalam kantornya tadi.
Mobil patroli yang dikendarai Zain langsung masuk ke dalam dengan diperhatikan pedagang di luar gerbang dan Iyas yang berjaga di pos masuk. Di depan pintu masuk utama apartemen mobil patroli berhenti.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com