Sesampainya di ruang keluarga, Karin meletakkan tas Carol di atas meja lalu duduk di sofa yang sudah seperti singgasananya. Sementara Carol juga duduk di sofa yang sama dengan Karin masih dengan memeluk aku dan Queen.
"Shiro samaku saja." Ucap Karin yang langsung mengambilku dari gendongan Carol. "Biarkan Queen melepas rindunya sama kamu!"
Ya, memang seperti apa yang dikatakan Karin, Queen tampak sangat ingin dimanja Carol.
Carol duduk menyandarkan punggungnya, memeluk Queen dengan kedua tangannya sambil mengusap kepala hingga punggung Queen dengan lembut. Selain itu Carol juga mencium kepala Queen.
"Jadi bagaimana bisa kamu keluar rumah sakit kalau bukan karena kabur?!" tuding Karin yang memangkuku sambil mengusap kepala dan punggungku.
"Aku tidak kabur Karin sayang! Perlukah aku perlihatkan surat izin keluar atau aku telepon kan pak direktur kenalanmu itu? Kalau aku diizinkan keluar!" ucap Carol santai.
"Benarkah? Apa alasannya membiarkanmu keluar?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com