187. Kenapa Lama

Review sebelumnya.

Saat menyusuri lorong lantai enam lalu masuk ke tangga darurat dengan langkah riang seperti biasa, akhirnya kami sampai di lobby dan bertemu dengan beberapa tetangga yang sedang mondar-mandir pergi kerja atau pun mengantar anggota keluarganya sekolah.

Aku dan Queen disapa oleh beberapa tetangga yang ramah dengan mengusap-usap kepala kami ketika berjalan di lobby, mereka bahkan membantu membukakan pintu untuk kami yang ingin keluar karena tahu sensor pintu otomatis tidak berpengaruh kepada kucing atau hewan apa pun.

Kami berdua disambut oleh Choky yang kebetulan bermain di dekat tangga.

[Kak Queen cantik! Tuan Shiro...] Choky berlari menghampiri dengan berlari kecil dan melompat-lompat kecil.

[Choky...] Queen juga melompat-lompat kecil karena senang bisa bertemu dengan Choky. [Kamu sendirian saja?]

[Ada Tamimi dan Tri, tapi mereka sedang bersembunyi. Aku sedang mencari mereka dari atas tangga biar mudah mencari tempat persembunyian mereka.]