Queen tersenyum begitu manis kepada Eren dan sebelum melompat turun dari kursi plastik tempat kami berdiri untuk melihat Eren di kandang yang ada ketiga, ia melihat kepadaku. [Apa?]
[Tidak ada apa-apa.] jawabku sambil melompat turun.
[Dia cemburu.] sela Eren.
Queen tertawa mendengar perkataan Eren lalu melompat dan mulai berjalan mendekatiku yang melihatnya.
Aku menghampiri perawat dan mengeong, sementara Queen berjalan ke arah pintu. Kami bekerja sama untuk membuat si perawat memahami maksudku mengeong di dekatnya dan Queen yang mengeong mengarah ke pintu.
"Oh... sudah mau kembali ke klinik ya? Sebentar ya." Si perawat berjalan ke arah pintu pagar yang tertutup rapat sambil mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon seseorang. "Halo Pak Zain, kucingnya mau kembali ke klinik."
[Oh, buka kan saja pintunya. Mereka tahu kok jalan ke sini.] terdengar suara Zain dari ponsel si perawat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com