Sakti masih berkeliaran di sekitar rumah Sheila. Ia tidak akan pernah melepaskan gadis itu begitu saja. Setelah kecewa oleh Ferdinand dan anak buahnya, Sakti berjanji akan mendapatkan Sheila dengan tangannya sendiri.
Apalagi ia dan gadis itu sudah berada di dalam lingkungan sekolah yang sama. Maka dari itu, seharusnya akan lebih mudah menaklukan hati Sheila.
Lelaki itu tengah mengawasi dari dalam mobil. Sebelumnya ia melihat ada beberapa teman Sheila yang berkunjung, dan Sakti tidak boleh gegabah untuk melancarkan misinya kali ini.
Senyum miring tercetak jelas di kedua sudut bibir Sakti tatkala melihat teman-teman Sheila yang sepertinya hendak pergi. Setelah memastikan, ia menginjak pedal gas dan menepikan mobilnya di depan rumah gadis itu.
Sheila yang hendak maksud pun langsung menghentikan langkahnya setelah mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumahnya.
"Itu mobil siapa, ya? Apa dia mau berkunjung ke rumah ini?" gumam Sheila masih berdiri di ambang pintu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com