"Sha...! Kamu tidak apa-apa kan?" Edo melihat wajah istrinya dengan seksama. Shasha bicara banyak hal. Meskipun yang dikatakan itu Shahsa ada benarnya. Tetapi Shasha tidak pernah bicara seperti itu. Edo jadi khawatir. Shasha seperti kerasukan. Dia seperti peramal saja.
"Do... Jangan melihat aku seperti itu... Aku serius ngomongnya!" Shasha marah.
"Alhamdulillah!" Edo mengurut dada. Shasha normal. Pikirannya normal. Shasha hanya menyampaikan isi pikirannya saja.
Tetapi Edo terpengaruh dengan kata-katanya.
"Sha... Kamu jangan khawatir! Aku pasti akan menyelidiki keluarga itu!"
"Bagus! Itu baru suamiku Edo!" Shasha menepuk nepuk bahu Edo. Seperti seorang guru yang memuji muridnya yang pandai.
Edo serius menanggapi pemikiran Shasha itu. Diam-diam dia melakukan penyelidikan.
Edoardo Callahan membentuk tim rahasia, menyelusuri silsilah keluarga Jenderal Sudyo.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com