Mirna tidak menanggapi omongan Ervina.
"Hei dengar nggak sih?" Ervina merasa dicuekin Mirna.
"Dengar...aku dengar kok!" Mirna tersenyum.
"Aku serius...kamu harus membuka hati untuk orang lain, sakit hati obatnya hati juga!" Ervina tertawa. Dia mengatakan itu untuk menasehati dirinya sendiri.
"Aku sudah lama berbenah diri, hanya saja belum ada tamunya!" Mirna tertawa.
"Mungin Ferdy bisa jadi pertimbangan!" Ervina jadi comblang.
Mirna tertawa. Dia belum membuka mata ke Ferdy. Saat ini dia sedang menyiapkan ruang dihatinya untuk siapapun yang mampu menarik perhatiannya.
Ervina tertawa. Mirna tidak bisa menyembunyikan perasaannya, kalau sebenarnya dia tertarik juga dengan Ferdy.
Sementara itu, semenjak menghadiri meeting dengan pemilik saham di Ervina Florist, Ferdy beneran merubah style nya. Selalu berpakaian rapi, trendi dan wangi.
"Ada yang aneh dengan bapakmu!" Kata Nirmala ke Della.
"Sepertinya bapak punya pacar!" Kata Della mengeluh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com