Ferdy menelpon Nirmala.
"Mana Vina?" Ferdy langsung marah.
"Heh baru ingat anak, kamu kemana aja?"
"Kamu yang kemana? Bawa anakku kemana?"
"Kenapa baru cari sekarang? Kemaren-kemaren kemana?" Nirmala jadi marah. Ferdy tidak tahu terima kasih.
"Kamu jangan sembunyikan Vina?"
Nirmala naik pitam.
"Apa? Kamu lupa ya? Kamu kan yang nitip anak? Sampai lupa gak di tengok, gak di rawat! Tahu bikin aja?"
Ferdy kebakaran jenggot. Nirmala berlagak. Sok!
"Eh lu ye... jaga tu mulut!"
"Eh...gak tahu diri...sini kalau berani...gue laporin lu pasal penelantaran anak! Masuk bui lu!" Nirmala benar-benar marah.
"Eh lu yang gue laporin, pasal pencurian anak?"
"Heh gue nyuri anak! Asal lu!"
Mantan suami istri itu perang mulut lewat telpon.
Ferdy serius melaporkan Nirmala ke polisi dengan tuduhan menyembunyikan anaknya.
Mereka berhadapan di kantor polisi. Sementara si Vina di titipkan di organisasi perlindungan anak dan perempuan yang diketuai oleh Shasha Rahmat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com