Berikutnya, kedua kandidat itu mengikuti aturan yang di buat oleh KPU mengenai tehnis dan model debat itu yang di selenggarakan TV lokal secara langsung.
Suasana tegang dirasakan para kandidat.
Sebaliknya para pendukung mereka malah gembira dan memanas, menjagokan para kandidat unggulannya.
Ada perbedaan yang menonjol dan menarik dengan para pendukung kedua kandidat itu.
Kelompok nomor urut 1, para pendukung mereka lebih banyak di kalangan ibu-ibu kelompok pengajian, dan para pensiunan TNI, anggota Tim itu pun lebih banyak berasal dari kalangan pemuka masyarakat senior. Hal ini cukup bagus meredam Baskoro Handoko yang cenderung agresif dan ambisius.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com