Restu berlari mencari Sulistyo.
"Cepat panggil dokter...tuan Indra pingsan!"
Sulistiyo terkejut ada orang asing di rumah tuan Indra Wijaya.
"Siapa kamu?!" Sulistiyo berdiri sigap siap membekuk Restu.
"Aku...!" Restu kaget.
"Aku Restu...suami Mentari!"
"Apa?!"
"Ahh! Jangan banyak tanya! cepat panggil dokter!"
Sulistiyo berlari menjemput dokter jaga di klinik keluarga di komplek perumahan itu.
Dokter Widodo tiba di kamar Mentari bersama Restu dan Sulistyo.
Mentari Wijaya memangku ayahnya. Wajahnya basah oleh air mata.
"Ayah tidak bangun-bangun!" Kata Mentari dengan wajah sedih.
Dokter Widodo memeriksa keadaan tuan Indra Wijaya. Pria itu menggelengkan kepala. "Maaf! Beliau sudah meninggal!"
"APA!?" Menteri menjerit.
"OH TIDAK...AYAH! AYAH...!" Mentari menangis keras.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com