Malam semakin larut, angin malam itu berhembus lebih kencang. Hawa dingin juga mulai mengigit sumsum tulang. Namun, hal itu tidak mengurungkan niat Lucas untuk terus menikmati bir, sembari memperhatikan tablet yang ada dipangkuannya.
Pria berambut perak itu terlihat serius menatap tabletnya, sesekali jemarinya menggeser tampilan gambar. Saat merasakan tenggorokannya kering, ia akan menyesapi birnya tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun.
Sebenarnya apa yang sedang dilakukannya?
Apa lagi jika bukan mempelajari laporan dari Marcus. Kali ini bukanlah laporan perusahaan, tapi sebuah laporan yang berisi data-data milik seorang gadis muda. Sekali lagi, Lucas menggunakan seluruh kekuasaan dan koneksi keluarganya untuk bisa mencari informasi pribadi seseorang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com