"Apa kau sudah selesai, Angela?" tanya Lucas sembari menutup korannya kembali. Ia meraih cangkir kopi dan menyesapinya.
Sudah lama ia tidak sarapan berdua dengan Angela. Ia cukup terhibur dengan sikap malas dengan gaya makan dan ocehan wanita itu. Lucas selalu memiliki banyak cara agar wanita berambut merah itu mau mengoceh apapun, meskipun itu adalah topik yang tidak penting. Dan selama itu, ia hanya akan menanggapi dengan mengangguk – sambil membalik halaman koran dan bergumam, "oh", "hmm", atau kalau tidak "ya ya". Baginya, jika wanita bermata zamrud itu mengoceh, itu tandanya moodnya sedang baik. Somehow, dia menyukainya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com